Ketika anda mendownload suatu file di internet, pernahkan anda berfikir bagaimana bisa kita mendownload file tersebut? Terus ketika kita mengupload suatu file, bagaimana semua itu bisa terjadi? Itu semua karena peran dari FTP.
FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server.
Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut.
FTP berkerja menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP (lebih tepatnya menggunakan port nomor 21).
Dengan adanya protokol ini, antara client dan server dapat melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung.
Terus apa perbedaan antara FTP client dan FTP server?
FTP server merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman/ tukar menukar data kepada FTP client dengan syarat FTP client harus meminta (request) terlebih dahulu kepada FTP server.
Sedangkan FTP client merupakan komputer/ perangkat yang meminta layanan tukar menukar data kepada FTP server. Setelah terkoneksi dengan FTP server, FTP client dapat melakukan proses download, upload dan lain sebagainya sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh FTP server sebelumnya.
Cara Kerja FTP
Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server.
Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut.
Untuk cara kerjanya, terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data.
Manfaat dari FTP
- Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar
- Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah
- Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer
- FTP menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
Konfigurasi FTP
Dengan PROFTPD
File Transfer Protocol (FTP)
adalah protocol yang digunakan untuk transfer file atau data melalui media
jaringan. FTP termasuk dalam protocol lama yang sampai saat ini masih
digunakan. Dalam keadaan default, ftp berjalan pada port 21 dan bekerja pada
protocol TCP/IP.
Dalam FTP Server, kita bisa
menggunakan dua cara;
a. User Authentication LogIn
(Password Protected)
b. Anonymous LogIn (Guest
OK)
1. Langkah pertama adalah
install paket FTP dengan perintah :
Masuk ke direktori proftpd dengan perintah
# cd /etc/proftpd/
Masuk dan konfigurasi File proftpd.conf dan cari tulisan DefaultRoot, perhatikan dan Lihat pada gambar
ubah DefaultRoot
3. Oke disini saya akan membuat contoh dengan 3 user, dengan perintah adduser dan masukan password
sesuai dengan keinginan kita, Perhatikan gambar :
# adduser lks
# adduser smk
# adduser ict
# adduser lks
# adduser smk
# adduser ict
# cd /home
# ls
# ls –i
# ls
# ls –i
5. Kemudian Cek apakah sudah berjalan ftp yang kita buat, tadi pada pc
client, cek pada windows explorer dan ketikan ip address nya,contoh : ftp://192.168.1.2, Perhatikan Gambar :
Masukan username dan password kemudian log on yang telah kita buat tadi :
setelah itu kita coba dengan upload dan download file sebelum itu beri
hak akses kepada setiap user, agar dapat melakukan upload dan download dengan
perintah :
# cd /home
# chown –R smk.smk smk/
# chown –R lks.lks lks/
# # chown –R ict.ict ict/
# cd /home
# chown –R smk.smk smk/
# chown –R lks.lks lks/
# # chown –R ict.ict ict/
6. oke test upload dan download bisa menggunakan filezilla ataupun
langsung drag and drop saja (copy & paste) di dalam windows explorer nya.
Sudah berhasil konfigurasi proftpd kita.
Enable FTPS pada FTP
# nano /etc/proftpd/proftpd.conf
8.Cari tulisan include /etc/proftpd/tls.conf dan hilangkan tanda (#)
9.Setelah itu masuk ke direktori tls.conf yang sudah kita aktifkan tadi,
# nano /etc/proftpd/tls.conf
Kemudian hilangkan tanda pagar (#) pada tulisan :
- TLSEngine on
- TLSLog /var/log/proftpd/tls.log
- TLSProtocol SSLv23
- TLSRSACertificateFile /etc/ssl/certs/proftpd.crt
- TLSRSACertificateKeyFile /etc/ssl/private/proftpd.key
- TLSOptions NoCertRequest EnableDiags
- TLSOptions AllowClientRene$
- TLSRequired on
Setelah itu Save dan exit.
11. Kemudian cari tulisan LoadModule mod_tls_memcache.c berikan tanda pagar (# ) pada tulisan tersebut.
12. Kemudian restart paket proftpd nya dengan perintah
# /etc/init.d/proftpd restart
Klik Open The Site Manager, dan ikuti langkah2 yang ada pada gambar di bawah
Klik “ OK “, dari sini konfigurasi ftps kita sudah berhasil.
Kemudian Test dengan upload dan download file menggunakan FileZilla
Upload kita sukses, perhatikan pada gambar. Sekarang Test Download
Sampai disini, sudah berhasil konfigurasi FTP dan enable FTPS kita.
Selamat Mencoba.
Semoga
Sukses dan berhasil J